Monday 21 November 2011

IKATAN SAUDARA ISLAM MELAYU SELAMATKAN NEGARA

Peristiwa Ambalat. Peristiwa ini tidak dihebohkan di Malaysia atas sebab-sebab keselamatan. Kerajaan Malaysia telah bersedia dari awal untuk menamatkan perebutan kawasan ini di meja rundingan. Tetapi lain permainannya di kacamata media Indon.

Sengeketa ini dihangatkan. Perasaan benci rakyat Indon kepada Malaysia semakin meluap-luap. Sentimen kedaulatan tanah air dibakar didalam diri setiap rakyat Indon yang bermajoriti besar adalah penganut agama Islam.

Apakah permainan mereka ini? Membakar semangat kedaulatan tanah air melebihi ikatan saudara sesama Islam.

Perasaan ini yang telah dimanipulasikan oleh CIA, M16 dan MOSSAD untuk mengawal pemikiran dan tindakkan pemimpin negara-negara di Asia Tenggara ini. Agen-agen jahat mereka bergerak melalui NGO-NGO, pembantu-pembantu pemimpin negara dan syarikat-syarikat yang ditubuhkan untuk membiayai propaganda jahat mereka.

Oh,Tanahair ku..mampukah kau bertahan...

Sengketa Ambalat di Mata Media Indonesia.

Ingat Peristiwa Ambalat tahun 2005? Untuk kali pertama dalam sejarah Indonesia yang damai, seorang kepala negara turun dan memastikan persiapan pertahanan pasukan di garis depan.

Itu menunjukkan, pemerintah Indonesia telah habis kesabaran, dan secara sungguh-sungguh menganggap klaim sepihak Malaysia atas Ambalat sebagai tantangan perang. Situasi kala itu lebih panas ketimbang ketegangan sekarang.

Saat itu, lagu patriotik “Maju Tak Gentar” umpamanya, diperdengarkan di Metro TV berulang-ulang, mengiringi tayangan gambar parade kekuatan angkatan darat, laut, dan udara, mengikuti siaran berita perkembangan terkini konflik. Metro TV juga berkali-kali mempertunjukkan pembakaran bendera Malaysia di beberapa daerah serta orasi marah pengunjuk rasa di depan kedutaan besar negeri jiran itu.

Isu Ambalat menjadi sorotan media massa setelah Petronas menyerahkan konsesi pertambangan di perairan itu kepada perusahaan minyak gabungan Inggris-Belanda Shell. Nota protes Departemen Luar Negeri kepada Malaysia diabaikan, bahkan Perdana Meteri Ahmad Badawi mengklaim bahwa Ambalat adalah wilayah sah Malaysia sesuai peta nasional yang dibuat negara itu pada tahun 1979. Meskipun begitu, peta itu takpernah diakui negara-negara tetangga serantau.

Dalam pertimbangan jurnalistik, sengketa Ambalat memenuhi syarat sebagai berita bernilai tinggi: agresi, kedaulatan wilayah, harga diri bangsa. Kata-kata kunci itu mampu memanaskan kepala orang Indonesia dan menimbulkan situasi ketidakpastian politis serta ketidakseimbangan psikologis.

Maka, jadilah isu Ambalat kepala berita di media cetak dan tayangan kabar unggulan di televisi untuk beberapa hari dan terus disorot sampai dua pekan.

Media Indonesia: Perlu Garis Keras terhadap Musuh

Pada tanggal 4 Maret 2005, misalnya, Media Indonesia memampang foto pada halaman pertama tentang sebuah kapal perang Tentara Nasional Indonesia dan sebuah pesawat pengintai yang berpatroli di perairan Ambalat, Laut Sulawesi. Di bawahnya terdapat kotak yang berjudul “Presiden Perintahkan TNI Jaga Ambalat” yang diselipkan gambar berwarna peta Kalimantan, wilayah Ambalat, dan posisi kapal-kapal perang kedua negara.

Di dalam kotak itu juga terdapat informasi mengenai kronologi ketegangan dan insiden yang sempat terjadi sebelumnya. Pada rubrik Polkam halaman 9 Media Indonesia juga mengangkat berita tentang penolakan Kedutaan Besar Malaysia atas permintaan beberapa anggota Dewan Perwakiklan Rakyat beraudiensi dengan mereka.

Berita kenaikan tarif angkutan sebagai dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) diletakkan sebagai kepala berita pada tanggal 5, sedangkan berita foto memperlihatkan Megawati Soekarnoputri bersalaman dengan menteri reunifikasi Korea Selatan.

Akan tetapi, tajuk rencana berjudul “Perlu Garis Keras di Blok Ambalat” memperlihatkan bahwa jajaran redaksi memandang isu ini sangat penting.” Media Indonesia mengkhawatirkan sikap presiden masih terlalu lembek untuk menghadapi “negara yang sedang dirasuk kerakusan.”

Bagi Media Indoensia, Malaysia “bisa berwajah manis, tapi berkelakuan sebaliknya.” Hubungan kedua negara serumpun ini, tulis tajuk ini, “harus dilihat dan diperlakukan secara rasional dan mengubur romantisme sesama puak Melayu.” Dalam hal kedaulatan negara, tulis tajuk ini lagi, “TNI tak usah ragu-ragu menghajarnya agar Malaysia tidak bertindak semaunya di Ambalat.”

Masih pada halaman muka, Media Indonesia juga memunculkan kotak berjudul “Lima Puluh Persen Kapal Perang TNI AL Siap Dikerahkan ke Perbatasan.” Harian ini juga meberikan tabel perbandingan kekuatan angkatan laut kedua negara, seolah perang benar-benar sudah di ambang pintu.

Media Indonesia jelas memperlihatkan sikap oposisi terhadap Malaysia secara keras dan terang-terangan menempatkan Malaysia dalam konflik Ambalat ini sebagai ‘musuh.’

Pada tanggal 6, misalnya, harian ini mengangkat kepala berita “KRI Rencong Usir Kapal AL Malaysia.” Harian ini bahkan menurunkan tajuk lagi berjudul “Mari Sombong kepada Malaysia.” Perlakuan buruk Malaysia terhadap Indonesia tidak sepadan dengan kontribusi ratusan ribu tenaga kerja Indonesia terhadap perekonomian negara itu sehingga, dalam pandangan harian ini, “Seharusnya mendorong pemerintah Indonesia tidak bermuka manis dengan tetangga bernama Malaysia.”

Bahkan pada tanggal 8, harian ini memampang foto presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dengan mimik tegas menaiki tangga kapal perang di Pelabuhan Maludung, Tarakan, Kaliman Timur sambil melambaikan tangan. Foto itu memenuhi hampir sepertiga halaman dengan ambilan gambar mulai kepala sampai ke lutut dengan latar belakang kapal perang KRI Karel Satsui Tubun.

Kepala berita ‘Ambalat Siaga Tempur, Badawi Telepon SBY’ dengan huruf ukuran besar tercetak di bagian atas foto itu. Dengan analisis semiotika, bisa ditafsirkan bahwa redaksi sengaja memilih foto ini dan memasang di halaman depan untuk membangkitkan semangat patriotik dan kebanggaan nasional para pembaca bahwa “Indonesia siap menghadapi Malaysia untuk mempertahankan Ambalat.”

Begitu pula pada tanggal 9, harian ini memasang kepala berita “SBY Tinjau Kesiapan Tempur TNI” dengan foto presiden memastikan kesiapan prajurit marinir di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik. Salah satu subjudulnya ditulis “Ketegangan Meningkat.”

Kompas: Malaysia Melecehkan Kita, Harus Ditindak Tegas

Sikap oposisi terhadap Malaysia juga ditunjukkan oleh Kompas. Lebih lunak, lebih rasional, tapi tetap tajam. Pada tanggal 6, misalnya Kompas mengangkat kepala berita “Kapal RI-Malaysia Berhadap-hadapan” (bandingkan dengan Media Indonesia yang pada hari yang sama memuat judul “KRI Rencong Usir Kapal Malaysia”).

Begitu juga, pada tanggal 7, kepala barita harian ini berjudul “Malaysia Kembali Lakukan Provokasi.” Berbeda dengan Media Indonesia yang pada tanggal 8 melaporkan berita utama yang menggambarkan ketegangan tinggi, kepala berita Kompas pada hari yang sama diberi judul “Presiden Tinjau Perbatasan RI-Malaysia.”

Namun begitu, tajuk rencana hari itu yang berjudul “Bagaimana Mungkin Malaysia Pun Melecehkan Kita?” sesungguhnya memperlihatkan kegusaran harian ini terhadap negeri jiran itu. Menurut Kompas, banyak perilaku Malaysia yang menyakitkan hati, “tapi dengan semangat tahu diri, kita menerimanya.” Kompas menulis bahwa tanggapan atas pelanggaran wilayah Indonesia masuk akal jika “harus lebih tegas dan jelas” (bandingkan dengan tajuk Media Indonesia yang menulis “perlu garis keras di blok Ambalat”).

Pada tanggal 9 dan 10 Kompas juga menurunkan kepala berita “Ketegangan di Daerah Perbatasan Mereda” dan “RI-Malaysia Sepakati Penyelesaian Damai” dengan foto pasukan marinir berjaga-jaga di tugu perbatasan Indonesia Malaysia.di Sebatik.

Ini menunjukkan meskipun mengharapkan pemerintah “bertindak tegas,” Kompas berhaluan lebih moderat, rasional ketimbang Media Indonesia.

Kompas, misalnya mengajukan argumen kepemilikan Indonesia atas Ambalat dengan menurunkan berita opini berjudul “Ambalat Lanjutan Alamiah Kaltim” yang mengutip pandangan pakar hukum laut internasional, Hasyim Djalal.

Republika: Selesaikan dengan Semangat Sesama Muslim-Melayu

Republika juga mengangkat persengketaan perbatasan dengan Malaysia, tapi dengan hati-hati dan sama sekali tidak memperlihatkan kegusaran, atau bahkan kemarahan. Pada tanggal 3 Maret, misalnya, harian ini menurunkan berita, “RI Kirim Kapal Perang ke Perbatasan Malaysia.” Berita pengiriman kapal perang ini tidak diangkat sebagai kepala berita, tapi diletakkan di bawah, meskipun di halaman muka.

Pada tanggal 5, berita tentang konflik perbatasan ini hanya dimunculkan dalam foto kecil di halaman muka. Tiada berita sejenis pada halaman dalam.

Harian ini sempat menurunkan kepala berita “Kapal Perang RI-Malaysia ‘Adu Mulut’” pada tanggal 6 yang yang mengabarkan ketegangan di perbatasan. Tapi pada tanggal 7 harian ini menurunkan kepala berita yang mendinginkan suasana, “RI-Malaysia Siap Redakan Ketegangan,” sedangkan pada tanggal 9, Republika menurunkan kepala berita “TNI AL Kurangi Kapal di Ambalat.” Kemudian pada tanggal 10, “RI-Malaysia Sepakat Merujuk UNCLOS.”

Sikap hati-hati Republika ini terbaca pada tajuknya tanggal 7 “Tahan Emosi.” Republika mengaku ada persoalan dalam perbatasan Malaysia-Indonesia yang bermula pada kasus Sipadan-Ligitan ketika Malaysia melanggar kesepakatan status quo dengan Indonesia.

Republika menulis bahwa “kita harus mempertahankan setiap jengkal tanah kita,” tapi mengingat persaudaraan kedua negara, penyelesaian semestinya ditempuh “dengan cara-cara bijak, bukan kekuatan bersenjata-apalagi melibatkan emosi massa.” Republika berpendapat, “ada kekuatan yang ingin kedua negara berhadap-hadapan,” tapi “semangat Melayu semestinya mengikat kedua negara.”

Pada halaman muka, dalam berita yang kecil berjudul “Selesaikan Secara Bilateral” Republika mengutip pernyataan Din Syamsuddin agar persoalan ini diselesaikan secara bilateral. Berita ini mengutip pernyataan Din bahwa bila sengketa Ambalat diselesaikan dengan konflik terbuka, kedua belah pihak akan rugi, yang beruntung pihak ketiga. Selain itu, ia “akan merugikan Islam.”

Sudut pandang sejenis juga diperlihatkan dalam berita “MUI Akan Kirim Tim ke Malaysia” pada tanggal 9. Selain itu, pada tanggal 12 Republika juga menurunkan berita pada halaman muka yang mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Malaysia, Syed Hamid Albar, “Patroli di Perbatasan Tak Berarti Perang.”

* * *

Terlihat bahwa terdapat perbedaan pola, atau bingkai pemberitaan pada Media Indonesia, Kompas, dan Republika. Jika ketiga surat kabar ini diletakkan, boleh dibilang Media Indonesia berada pada garis keras: mengangkat sengketa Ambalat dengan emosional. Kompas, garis moderat, memahami jika tindakan tegas diambil pemerintah, sedangkan Republika, garis lunak, menginginkan konflik bersenjata dihindari demi persaudaraan Muslim dan serumpun. Namun, secara umum, ketiga surat kabar itu menyatakan keberpihakan kepada posisi Indonesia.

Fenomena ini menarik jika dikaitkan dengan pendapat Andreas Harsono bahwa ketika bekerja, wartawan harus melepaskan segala macam identitas primordial, misalnya kewarganegaraan.

Kewarganegaraan, kata Andreas, hanyalah untuk “keperluan praktis pribadi atau memperkaya pemahaman” dan takkan “mendikte liputan.” Akan tetapi, kenyataannya wartawan mau tidak mau berhadap-hadapan struktur komunitas yang mempengaruhi dirinya semenjak lahir dan tumbuh. Salah satunya perasaan kebangsaan ini meskipun mungkin ia tak menyadarinya.

Selain perkara itu, wartawan juga bersentuhan dengan kebijakan editorial, ataupun kredo, nilai, serta norma perusahaan tempat ia bekerja. Kepala-kepala berita surat kabar kita yang mengobarkan sentimen kebangsaan dalam sengketa Ambalat bisa jadi merupakan kebijakan perusahaan guna meraih kesempatan memperbesar tiras dan memperluas pasar. Namun, bisa juga ia dilihat dari sisi ideologis.

Media Indonesia, umpamanya, seringkali diposisikan sebagai surat kabar yang pragmatis. Akan tetapi, fakta bahwa ia dimiliki oleh Surya Paloh, seorang pengusaha asal Aceh, kader partai Golongan Karya, sekaligus seorang nasionalis, dalam banyak hal mempengaruhi kebijakan editorial. Begitu juga Jakob Oetama, seorang Jawa-Katolik-Tionghoa, membangun Kompas dengan menanamkan nilai-nilai Jawa, rasionalitas, dan kemoderatan.

Adapun Republika didirikan oleh kelompok intelektual Muslim, ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), yang merupakan kekuatan sosial-politik kelas menengah Muslim di Indonesia, yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian kebangkitan komunitas Islam global.

Dengan kata lain, obyektivitas jurnalistik idealisme yang hendaknya dituju oleh pekerja media, tapi memang pada praktiknya ia bisa absurd lantaran banyak faktor yang melencengkannya. Atau mungkin, untuk kasus Ambalat, memang tidak perlu?

Kredit: Junarto.Wordpress

INDON KALAH..HAHAHAAA...2 ORANG MATI..HUHUHUUU

AKU TAK KISAH SANGAT PASAL PINGAT-PINGAT DLM SUKAN SEA NI..
SUKAN APA PUN AKU MEMANG TAK MINAT..KECUALI..
BOLA SEPAK..

DIPENDEKKAN CERITA..INDOH KALAH..HARIMAU MUDA MENANG BOLA DLM SEA GAMES MALAM TADI..PENONTON INDON PLAK 2 ORANG MATI TERHIMPIT..
RAMAI  GILER PENONTON INDON..SERATUS RIBU ORANG...FUHHHHH..

PINGAT EMAS MALAYSIA PUNYA..TAK KIRA LAA WALAUPUN MENANG PENALTI..
BUDAK INDON TENDANG..2 BIJIK TAK MASUK..
BUDAK MALAYSIA TENDANG..1 BIJIK JERR TAK MASUK..
TERROR NYERRR....

TUPASAL AKU SAYANG TANAH AIR AKU NI....

Thursday 17 November 2011

CELAKA PUNYA MENTERI-MENTERI DAN KJ..

SEMUA BISNES KORANG NAK BOLOT..MACAM SIAL..
TAK CUKUP DAH JADI MENTERI IKUT PINTU BELAKANG..SIAL PUNYERR SHAHRIZAT..

MEMANG MACAM P****MAK JERRR...
PUNYA RAMAI RAKYAT MALAYSIA YG BOLEH MEMELIHARA DAN BERNIAGA LEMBU..

APSAL KORANG SIAL NI BOLEH AMBIL PERUNTUKAN UNTUK RAKYAT..
CELAKA LA KORANG NI.. INGAT RAKYAT 27 JUTA ORANG NI TAK TAHU BELA LEMBU..

BODOH GILERR SI MUHYIDDIN DAN NOH OMAR BOLEH SETUJU BAGI PROJEK KAT ANAK BERANAK SHARIZAT...SIAP TOLONG COVER SI SHAHRIZAT TU..MEMANG SIAL!!!

DAPAT JILAT KER??..

CIBAI LAAA UMPORNO..
BODOH MACAM LEMBU!!!

Monday 14 November 2011

Fakta!Bukti-Bukti Penipuan Holocaust

"Pada awal tahun 1935, beberapa buah kapal penumpang dengan diiringi armada kapal selam tentera telah berlayar secara rahsia dari Pelabuhan Bremerhaven, Jerman ke Haifa (Palestin). Kapal-kapal penumpang tersebut dipenuhi oleh rakyat Jerman dan beberapa Negara Eropah lain yang berbangsa Yahudi. Tertera pada badan kapal penumpang tersebut (kapal penumpang yang terbesar di kalangan kapal penumpang tersebut) perkataan Hebrew yang berbunyi Tel Aviv. Lihat video ketibaan pendatang Yahudi di sini.


Peningkatan mendadak penduduk Yahudi di Palestin

Kesemua kapal penumpang tersebut mengibarkan bendera Nazi dengan lambang Swastika. Armada kapal selam tentera yang mengiringi kapal-kapal penumpang tersebut dikatakan mempunyai bendera Third Reich (bendera Nazi Jerman). Pemilik kapal Tel Aviv itu adalah orang Yahudi, merupakan salah seorang pemimpin dalam pergerakan Teutonic Zionist. Para pengendali kapal-kapal penumpang tertsebut merupakan pegawai-pegawai SS (satu organisasi dalam Nazi) dan juga para tentera Jerman. Misi ini berterusan sehingga bermulanya Perang Dunia Kedua. Para Yahudi yang dipindahkan tersebut telah diisytiharkan mati oleh Nazi Jerman sebagai korban Holocaust.

Nampak atau tidak bagaimana angka korban Holocaust dicipta?

Holocaust adalah peristiwa pemusnahan hampir seluruh bangsa Yahudi Eropah oleh Nazi Jerman dan sekutunya ketika berlakunya Perang Dunia Kedua. Orang Yahudi sering menyebut peristiwa ini sebagai Shoah, iaitu bermaksud malapetaka atau bencana hebat dalam bahasa Ibrani. Holocaust sendiri berasal dari bahasa Yunani, holo yang bererti seluruh, dan caustos yang bererti terbakar. Kononnya, Nazi Jerman dipercayai telah memusnahkan sekitar 6.3 juta orang Yahudi (angka yang direka selama ini oleh puak-puak Yahudi)

Pembunuhan Yahudi secara beramai-ramai adalah merupakan satu rancangan besar dan pembohongan paling besar yang mereka rancang sebelum tertubuhnya negara haram Israel, dengan adanya cerita pembunuhan beramai-ramai ini, dunia akan bersimpati pada kaum Yahudi yang kononnya ditindas.

Propaganda yang Dicanangkan oleh Yahudi dan Sekutu Barat Berkenaan Holocaust

Terdapat banyak bukti yang menafikan kewujudan Holocaust terhadap Yahudi.

Bukti Pembohongan Pertama

Dr. David Irving, seorang pakar sejarah Britain yang membuat kajian tentang Perang Dunia Kedua menegaskan Holocaust adalah mitos semata-mata. Malah, seorang lagi pakar sejarah Britain, Allan Bullockberkata, Hitler tidak pernah mengarahkan Yahudi dibunuh.

Dr. David Irving

Fakta ini disokong oleh pakar sejarah lain yang menyatakan tiada satu bukti kukuh Nazi melakukan pembersihan etnik seperti yang didakwa sama ada menerusi ribuan dokumen yang dirampas selepas perang atau kenyataan saksi.

Bukti Pembohongan Kedua

Pada Mei 1988, Irwing, membentangkan laporan yang dibuat olehFred A Leuchter, seorang pakar rekaan dan peniruan alat membunuh, termasuk bilik gas beracun. Leuchter yang mengkaji dan mengambil sampel dari bilik kem tahanan Auschwitz, Birkenau dan Lublinmenegaskan tiada proses menyalurkan gas beracun berlaku.

Kem Tahanan Auschwitz

Malah apa yang mengejutkan kepada Leuchter, tiada sebarang kesan beracun sianida di kesan dalam bilik kem terbabit. Kajian juga menyatakan sejenis racun yang didakwa digunakan untuk membunuh Yahudi, Zyklon-B, sebenarnya hanya digunakan untuk membunuh serangga. Ini kerana Zyklon-B meninggalkan kesan yang tidak boleh hilang meskipun selepas beratus tahun dan kajian tidak menemui kesan ketara penggunaan racun itu.

Tin yang mengandungi Zyklon-B ditinggalkan di kem tahanan

Pada 1991, kerajaan Poland mengulangi ujian ini dalam usaha menyangkal hasil penemuan Leuchter, tetapi mereka juga gagal menemui sebarang bukti peristiwa kejam itu berlaku.

Ramai Orang Mempertikaikan Kewujudan Holocaust

Bukti Pembohongan Ketiga

Kewibawaan mengenai dewan bunuh ini juga amat palsu. Kajian menunjukkan bilik ini hanya sekadar bilik biasa yang tidak kedap udara dan mempunyai ruang udara yang agak besar di lantai dan di bawah pintu. Jika benar Jerman menyalurkan gas dibilik terbabit, pasti racun ini turut mematikan tentera. Selain itu tiada peralatan lain bagi melakukan proses itu ditemui.

Meskipun dakwaan enam juta orang mati akibat gas beracun, tiada satu pun mayat yang dihimpunkan selepas perang sama ada di kubur besar atau reput di tepi kem tahanan diambil untuk dijalankan bedah siasat bagi membuktikan punca sebenar kematian mereka.

Kebanyakan mangsa yang maut itu adalah rakyat Jerman dan hanya segelintir berbangsa Yahudi.

Bilik beracun di Kem Auschwitz

Malah, kajian juga membuktikan tentera Jerman memerlukan masa selama 68 tahun untuk menyumbat tahanan dalam bilik beracun seperti di Auschwitz, bagi membunuh Lima juta Yahudi.

Bukti Pembohongan Keempat

Diari Anne Frank

Menurut pakar sejarah, Diari Anne Frank juga palsu kerana sebahagian daripada diari itu ditulis menggunakan pen yang belum lagi wujud pada zaman itu. Diari berkenaan menceritakan pengalaman Anne Frank sendiri sewaktu dalam tahanan Nazi dan pengalaman ketika berlakunya peristiwa "Holocaust".

Bukti Pembohongan Kelima

Seorang rakyat Perancis yang terselamat daripada kem Nazi ini, Paul Rassinier dalam bukunya Le Mesonge d’Ulysse (Pembohongan di Ulysse) pada 1949 serta buku Le Drame des Juifs Europeens (Drama Yahudi Eropah) pada 1964, menegaskan beliau tidak pernah melihat sebarang bukti Yahudi dibunuh beramai-ramai dalam bilik beracun.

Sementara itu, dalam buku tulisan profesor Universiti Northwestern, Amerika bertajuk The Hoax of The Twentieth Century, Dr. Arthur Butz, menegaskan meskipun ramai juga Yahudi yang dibunuh oleh Nazi, mereka bukan menjadi mangsa pembersihan etnik dan pembunuhan beramai-ramai.

Butz berkata, setengah juta mati dalam kem tahanan Nazi ketika Perang Dunia Kedua tetapi Yahudi merupakan sejumlah kecil daripada yang mati. Dan bukti ini diperkukuhkan oleh badan bebas yang ditubuhkan di Costa Mesa, California pada 1979 dan dikenali sebagai Institut Kajian Semula Sejarah (IHR).

Arthur Butz menyatakan bahawa gas Zyklon-B tidak digunakan untuk membunuh manusia, tapi untuk proses menghilangkan bakteria pada pakaian. Ini dinyatakan di dalam buku yang ditulisnya, "The Hoax of the 20th Century: The case against the presumed extermination of European Jewry" pada 1976.

Dari kalangan ilmuwan barat sendiri ada beberapa orang yang menyangkal kewujudan Holocaust. Di antaranya adalah pengarang Perancis Roger Garaudy, Professor Robert Maurisson, Ernst Zundeldan David Irving.


Tetapi hampir kesemua yang menafikan kewujudan Holocaust ini dimasukkan kedalam penjara. Ernst Zundel dihukum 5 tahun penjara. Seorang peguam, Herbert Schaller, menghujah bahawa semua bukti tentang adanya Holocaust hanyalah berdasarkan pengakuan mangsa-mangsanya sahaja, bukan berdasarkan fakta-fakta yang jelas. Ernst Zundel juga pernah ditahan pada tahun 1985 dan ditahan lagi pada 1988 dalam kes yang sama. Penahanan ini bertentangan dengan apa yang dilaungkan oleh negara barat tentang kebebasan berpendapat.

Bukti Pembohongan Keenam

Seorang sejarawan Yahudi, David Cole telah melawat Auschwitz pada tahun 1992. Dalam lawatannya itu beliau sempat bersoal jawab dengan Ketua Muzium Hplocaust di kem itu, Dr. Fransiszek Piper.

Dalam temuramah itu, Piper mengakui bahawa bilik gas beracun yang ditunjukkan di kem itu untuk tontonan berjuta pelancong dunia, sebenarnya diubah suai oleh tentera Russia selepas perang. Berikutan itu, Cole menegaskan kenyataan Piper ini membuktikan kenyataan Irwing.

Bukti Pembohongan Ketujuh

Dalam sebuah perbicaraan yang dilangsungkan di mahkamah, Ketua Mahkamah Agung menyatakan bahawa Perbicaraan Nurmberg yang ditubuhkan bagi membicarakan pesalah jenayah perang Jerman sebenarnya adalah usaha unruk menghancurkan Jerman.

Pesalah jenayah perang Nazi pada perbicaraan itu yang sebelum ini menjadi Pemerintah Aushwitz yang juga merupakan Timbalan Fuhrer Rudolf Hess memberitahu beliau didera dan diugut untuk membuat pengakuan bahawa kem itu telah membunuh dua juta Yahudi di dewan bunuh beracun tersebut.

Adolf Hitler

Adolf Hitler merupakan orang yang dikatakan bertanggungjawab terhadap Holocaust ini merupakan keturunan Yahudi (sila baca Adolf Hitler Terbukti Berketurunan Yahudi). Dikatakan bahawa bapanya, Alois Hitler merupakan anak luar nikah di antara seorang Yahudi berpengaruh, Baron Rothschilds dengan pembantu rumahnya. Hitler juga merupakan penganut kultus kesyaitanan Thule dan Vrill.

Adolf Hitler dan Nathan Mayer Rothschild

Kultus Black Sun Thule

Beberapa Keraguan Yang Terdapat Dalam Watak Hitler Dan Nazi

1. Datuk kepada bekas presiden George Bush juga pernah memberikan bantuan kepada Hitler untuk berkuasa. Berikut adalah petikan dari artikel di guardian.co.uk:


“George Bush’s grandfather, the late US senator Prescott Bush, was a director and shareholder of companies that profited fromtheir involvement with the financial backers of Nazi Germany. “

Perscott Bush, Datuk kepada Bekas Presiden USA, George W. Bush

2. Ramai saintis NAZI yang diserap masuk ke dalam NASA.

3. Kedua-dua negara ini iaitu Jerman (NAZI) dan Amerika Syarikat mencetuskan visi globalisasi iaitu untuk menguasai dunia. Antara cita-cita Hitler adalah untuk memerintah dunia.

4. Adolf Hitler dipercayai adalah agen British dan pernah ke England pada 1912 untuk urusan latihan. Antara yang dipelajarinya adalah cara 'brainwash' manusia. Tempat latihannya adalah di British Military Psych-Ops War School, Tavistock, Devon dan di Ireland. Maklumat tentang Hitler ke England ada tercatat dalam buku catatan adik iparnya, “The Memoirs of Bridget Hitler” (1979). Semasa Perang Dunia Pertama, Hitler hanya menjadi ‘runner’ dalam askar Jerman dan pernah ditangkap 2 kali oleh askar British. Dia telah dikenakan hukuman oleh British Intelligence.

5. Jerman (NAZI) dan Amerika Syarikat telah membunuh jutaan manusia. NAZI bukan sahaja membunuh orang-orang Yahudi, tetapi juga orang-orang Poland, orang-orang Slavic. Orang Islam dan lain-lain

6. Hitler sendiri mempunyai darah campuran Yahudi. Dan 155,000 askar NAZI adalah berdarah Yahudi termasuklah seribu lebih pegawai-pegawai dan pegawai tertinggi. Yahudi yang manakah mereka bunuh?

Askar Nazi Jerman ada yang berbangsa Yahudi

7. Media menggembar-gemburkan Adolf Hitler membunuh 6.8 juta Yahudi tetapi di Eropah pada masa itu hanya mempunyai sekitar 3.5 juta orang berbangsa Yahudi sahaja.

Dengan menggunakan Holocaust sebagai modal perniagaan, Yahudi memperolehi keuntungan dari segi wang, material dan sokongan dalam menjalankan misi jahat mereka.

zharifalimin.Blogspot

Tricky Painting

Full of Mearning..how they trick you..
Never trust what your see..

Sunday 13 November 2011

40 Hadis Sahih Mengenai Umat Akhir Zaman

1)TAKWA DAN PERPADUAN ASAS KESELAMATAN DI AKHIR ZAMAN

H.R. ABU DAUD DAN TIRMIZI

Daripada Abi Najih 'Irbadh bin Sariyah ra. berkata : "Telah menasihati kami oleh Rasulullah saw akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan air mata kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata : Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berilah pesanan kepada kami. Lalu baginda pun bersabda : "Aku berwasiat akan kamu supaya sentiasa bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekalipun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya sesiapa yang panjang umur nya daripada kamu pasti ia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnah ku dan sunnah para Khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah-Khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baharu (bid'ah) yang diada-adakan, kerana sesungguhnya tiap-tiap bid'ah itu adalah sesat".

Hadis di atas mengandungi pesanan-pesanan yang sangat berharga dari pada Rasulullah saw bagi umatnya, terutama bila mereka berhadapan dengan zaman yang penuh dengan kacau bilau dan perselisihan iaitu zaman yang sedang kita hadapi sekarang ini. Oleh itu sesiapa yang mahu selamat maka hendaklah ia mengikuti tunjuk ajar yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw dalam hadis ini iaitulah : -

1. Hendaklah ia melazimi takwa kepada Allah dalam apa juga keadaan pun dengan mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya.

2. Mentaati perintah pihak yang menguruskan hal ehwal kaum muslimin walaupun seandainya mereka terdiri daripada golongan hamba, selama mereka berpegang dengan Al-Quran dan sunnah Nabi saw dan sunnah-sunnah khulafa ArRasyidin, kerana patuh kepada penguasa yang mempunyai sifat-sifat ini bererti patuh kepada Al Quran dan Hadis Nabi saw.

3. Berpegang teguh kepada sunnah Nabi saw dan sunnah para khulafa ArRasyidin Al Mahdiyin (Abu Bakar, Omar, Osman dan Ali ra) yang mana mereka telah mendapat pertunjuk daripada Allah Taala, iaitulah berpegang kepada fahaman dan amalanm ahli sunnah wal jamaah yang mana hanya penganut fahaman ini sahaja yang mendapat jaminan selamat daripada api neraka dan yang bertuah mendapatkan syurga pada hari kiamat nanti. InsyaAllah...

4. Menjauhi perkara-perkara atau apa jua fahaman dan amalan yang ditambah kepada agama Islam yang sempurna ini, pada hal tidak ada dalil atau asal dan contoh dari agama.

2)KENAPA DUNIA ISLAM MENJADI SASARAN PEMUSNAHAN?

H.R. BUKHARI MUSLIM

Daripada Ummul Mu'minin, Zainab binti Jahsy (isteri Rasulullah saw), beliau berkata :" (pada suatu hari) Rasulullah saw masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda, La ilaha illallah, celaka (binasa) bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Ya'juj dan Ma'juj seperti ini", dan Baginda menemukan ujung ibu jari dan hujung jari sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya :"Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang soleh?" Lalu Nabi saw bersabda :"Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak".

Hadis di atas menerangkan bahawa apabila di suatu tempat atau negeri sudah terlampau banyak kejahatan, kemungkaran dan kefasiqan, maka kebinasaan akan menimpa semua orang yang berada di tempat itu. Tidak hanya kepada orang jahat sahaja, tetapi orang-orang yang soleh juga akan dibinasakan, walaupun masing-masing pada hari qiamat akan diperhitungkan mengikut amalan yang telah dilakukan.

Oleh itu, segala macam kemungkaran dan kafasiqan hendaklah segera dibasmi dan segala kemaksiatan hendaklah segera dimusnahkan, supaya tidak terjadi melapetaka yang bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang melakukan kemungkaran dan kejahatan tersebut, tetapi ianya menimpa semua penduduk yang berada di tempat itu.

Dalam hadis di atas, walaupun disebutkan secara khusus tentang bangsa Arab tetapi yang dimaksudkan adalah seluruh bangsa yang ada di dunia ini. Tujuan disebutkan bangsa Arab secara khusus adalah kerana Nabi kita saw, sendiri dari kalangan mereka, dan yang menerima Islam pada masa permulaan penyebarannya adalah kebanyakannya dari kalangan bangsa Arab dan sedikit sekali dari bangsa yang lain. Begitu pula halnya dalam masalah yang berkaitan dengan maju-mundurnya bangsa Arab itu sendiri. Selain daripada itu, bahasa rasmi Islam adalah bahasa Arab.

Kemudian Ya'juj dan Ma'juj pula adalah dua bangsa (dari keturunan Nabi Adam as) yang dahulunya banyak membuat kerosakan di permukaan bumi ini, lalu batas daerah dan kediaman mereka ditutup oleh Zul Qarnain dan pengikut-pengikutnya dengan campuran besi dan tembaga, maka dengan itu mereka tidak dapat keluar, sehinggalah hampir tibanya hari qiamat. Maka pada masa itu dinding yang kuat tadi akan hancur dan keluarlah kedua-dua bangsa itu dari kediaman mereka lalu kembali membuat kerosakan di permukaan bumi ini. Apabila ini telah terjadi, ia menandakan bahawa hari qiamat sudah dekat sekali tibanya.

3)SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM

H.R. ABU DAUD

Daripada Tsauban ra berkata : Rasulullah saw bersabda : "Hampir tiba suatu masa di mana bnagsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya, "Apakah dari kerana kami sedikit pada hari itu?" Nabi saw menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan'. Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahan itu wahai Rasulullah?". Nabi menjawab : "Cinta pada dunia dan takut pada mati".

Memang benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw itu. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggambarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Umat Islam walaupun mereka mempunyai bilangan yang banyak iaitu 1,000 juta (1/5 penduduk dunia) tetapi mereka selalu dipersendakan dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka di tindas, di injak-injak, di sakiti, dibunuh dan sebagainya. Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walau pun berbeza-beza agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatannya.

Sebenarnya segala kekalahan kaum Muslimin adalah berpunca dari dalam diri kaum muslimin itu sendiri, iaitu dari penyakit 'wahan' yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang selalu wujud dalam bentuk kembar dua, iaitu "cinta dunia" dan "takut mati". Kedua-dua penyakit itu tidak dapat dipisahkan. Cinta dunia bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mahu mendermakan harta ke jalan Allah SWT. Takut mati pula bermakna leka dengan kehidupan dunia dan tidak membuat persiapan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah SWT.

Kita berdoa agar Allah SWT menurunkan nusrahNya kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kejayaan di dunia dan di akhirat.

4)ILMU AGAMA AKAN BERANSUR-ANSUR HILANG

H.R. MUSLIM

Daripada Abdullah bin Amr bin ash' ra berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :" Bahawasanya Allah SWT tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim-ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim-ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai peminpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain."

Sekarang ini alim-ulama sudah berkurangan. Satu demi satu pergi meninggalkan kita. Kalau peribahasa Melayu mengatakan "patah tumbuh hilang berganti", peribahasa itu tidak tepat berlaku kepada alim-ulama.
Mereka patah sayap payah tumbuh dan hilang payah berganti. Sampailah suatu masa nanti permukaan bumi ini akan kosong dari ulama. Maka pada masa itu sudah tidak bererti lagi kehidupan di dunia ini. Alam penuh dengan kesesatan. Manusia telah kehilangan nilai dan pegangan hidup. Sebenarnya alim-ulama lah yang memberikan makna dan erti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini. maka apabila telah pupus alim ulama, hilanglah segala sesuatu yang bernilai.

Di akhir-akhir ini kita telah melihat gejala-gejala yang menunjukkan hampirnya zaman yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW tadi. Dimana bilangan ulama-ulama hanya tinggal sedikit dan usaha untuk melahirkan pula tidak mendapat perhatian yang sewajarnya. Pondok-pondok dan sekolah-sekolah agama kurang mendapat perhatian daripada cerdik pandai. Mereka banyak mengutamakan pengajian-pengajian di bidang urusan keduniaan yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia. Inilah realiti masyarakat kita di hari ini. Oleh itu, perlulah kita memikirkan hal ini dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.

5)UMAT ISLAM MENGIKUTI LANGKAH-LANGKAH YAHUDI DAN NASRANI

H.R. MUSLIM

Daripada Abu Said Al-Kudri ra berkata : Bahawasanya Rasulullah SAW bersabda :" Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka". Sahabat bertanya, " "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?" Nabi SAW menjawab, " Siapa lagi kalau bukan mereka".

Umat Islam yang mengikut jejak langkah apapun "cara hidup" orang-orang Yahudi dan Nasrani, hinggalah dalam urusan orang kecil dan perkara-perkara yang tidak munasabah. Contohnya, jikalau orang Yahudi dan Nasrani masuk ke lubang biawak yang kotor dan sempit sekalipun, orang Islam akan terus mengikut mereka.

Zaman sekarang ini kita dapat melihat kenyataan sabdaan Rasulullah SAW ini. Ramai orang Islam yang kehilangan pegangan di dalam kehidupan. Mere hanya meniru "cara hidup" Yahudi dan Nasrani samada mereka sedar atau tidak. Ramai orang Islam yang telah terperangkap dengan tipu helah Yahudi dan Nasrani dan ramai pula orang yang menjadi alat dan tali barut mereka.

Ya Allah ! Selamatkan lah kami daripada mereka.

6)GOLONGAN ANTI HADIS

H.R. ABU DAUD DAN IBNU MAJAH

Daripada Miqdam bin Ma'dikariba ra berkata : Bahawasanya Rasulullah SAW bersabda : " Hampir tiba suatu masa di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas katilnya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadis daripada hadis ku maka ia berkata : "Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (al-Quran) sahaja. Apa yang dihalalkan oleh al-Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkam". (Kemudian Nabi SAW melanjutkan sabdanya): "Padahal apa yang diharamkan oleh Rasulullah SAW, samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan oleh Allah SWT".

Lelaki yang dimaksudkan di dalam hadis ini ialah seorang yang mengingkari kedudukan Hadis sebagai sumber hukum yang kedua selepas al-Quran. Ia hanya percaya kepada al-Quran sahaja. Baginya, hadis tidak perlu untuk dijadikan sumber hukum dan tempat rujukan. Golongan ini tidak syak lagi telah terkeluar dari ikatan Agama Islam. Dan pada realitinya seseorang itu tidak akan dapat memahami al-Quran jika tidak merujuk kepada hadis Nabi SAW. al-Quran banyak menerangkan hal-hal yang besar dan garis panduan umum. Maka Hadislah yang berfungsi untuk memperincikan isi dan kandungan serta kehendak ayat-ayatnya serta menghuraikan dan menerangkan yang musykil. Oleh kerana itu, syariat tidak akan sempurna kalau hanya dengan al-Quran sahaja, tetapi ia mesti disertai dengan hadis Nabi SAW.

7)GOLONGAN YANG SENTIASA MENANG

H.R. BUKHARI

Daripada Mughirah bin Syu'bah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Sentiasa di kalangan kamu ada golongan yang berjaya (dalam perjuangan mereka), sehinggalah sampai suatu saat yang dikehendaki oleh Allah SWT. Mereka sentiasa berjaya"

Allah SWT telah menjadikan umat Islam ini umat yang terakhir sekali. Oleh itu Allah SWT berjanji akan memelihara kitabNya (al-Quran) dan memastikan lahirnya generasi demi generasi yang akan memikul tugas dakwah hingga tetap wujud golongan mukminin di permukaan bumi ini.

Kalau kita meneliti sejarah umat Islam mulai zaman permulaan penyebarannya hingga ke hari ini, kita
akan mendapati bahawa umat Islam telah teruji sepanjang sejarah dengan ujian yang berat-berat.
Ujian itu bermula dari golongan musyrikin di Mekah dan munafikin, Yahudi dan Nasrani di Madinah, seterusnya gerakan riddah, Majusi yang berselimutkan Islam, golongan Bathiniyah, pengaruh falsafah
dan pemikiran Yunani, serangan bangsa Moghol dan bangsa Tatar yang menghancurkan tamadun Baghdad pada pertengahan abad ke enam Hijrah. Begitu pula halnya dengan penyembelihan beramai-ramai terhadap kaum Muslimin ketika berlakunya kejatuhan kerajaan Islam di Andalus (Sepanyol) dan seterusnya di sambung dengan pengaruh-pengaruh imperialis Barat terhadap dunia Islam, gerakan Zionis Yahudi dan missionary Nasrani yang mempunyai alatan dan kemudahan yang banyak dan seterusnya serangan di segi pemikiran dan kebudayaan dan sebagainya ... dan sebagainya ..... . Walaupun ujian yang sangat dashyat melanda umat Islam di sepanjang sejarah namun mereka masih wujud dan masih lagi mempunyai identiti dan peranan yang hebat di dalam peta dunia di hari ini.

Walaupun di hari ini ada di kalangan umat Islam yang tidak mengambil berat tentang agama mereka tetapi masih ada golongan yang bersungguh-sungguh untuk mempelajari agama dan memperjuangkannya. Walaupun ramai di kalangan umat Islam yang telah hancur moral dan akhlaknya tetapi masih ada lagi golongan yang berakhlak tinggi dan berpekerti luhur. Walaupun syiar-syiar Islam diinjak-injak di sebahagian tempat tetapi di tempat lain syiar-syiar Islam masih lagi gagah dan teguh. Walaupun aktivis-aktivis Islam ditindas dan diseksa pada suatu tempat tetapi di tempat lain mereka akan disanjung dan dihormati. Begitulah seterusnya umat Islam tidak akan lenyap dari permukaan bumi ini......, hinggalah sampai pada masa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Maka pada masa itu Allah SWT akan mematikan semua orang-orang Islam dengan tiupan angin yang mematikan setiap jiwa yang beriman dan yang tinggal setelah itu hanyalah orang-orang jahat atau orang kafir, maka pada saat itulah akan berlaku hari qiamat.

8)PENYAKIT UMAT-UMAT DAHULU

H.R.HAKIM

Daripada Abu Hurairah ra katanya : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :"Umat ku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu". Sahabat bertanya, "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?" Nabi SAW menjawab, " Penyakit-penyakit itu ialah (1) terlalu banyak seronok (2) terlalu mewah (3) menghimpun harta sebanyak mungkin (4) tipu menipu dalam merebut harta benda dunia (5) saling memarahi (6) hasut menghasut sehingga menzalimi".

Penyakit-penyakit yang disebutkan oleh Rasulullah SAW tadi telah banyak kita lihat di kalangan kaum Muslimin di hari ini.

Disana sini kita melihat penyakit ini merebak dan menjalar dalam masyarakat dengan ganasnya. Dunia Islam di landa krisis rohani yang sangat tajam dan meruncing. Dengan kekosongan rohani itulah mereka terpaksa mencari dan menimbun harta benda sebanyak-banyak nya untuk memuaskan hawa nafsu. Maka apabila hawa nafsu diperturutkan tentunya mereka terpaksa menggunakan segala macam cara dan tipu helah. Di saat itu, hilanglah nilai-nilai akhlak dan yang wujud hanyalah kecurangan, khianat, hasud-menghasud dan sebagainya.

Marilah kita merenung maksud hadis ini, dan marilah kita bermuhasabah!!!!!

9)ISLAM KEMBALI DAGANG

H.R. MUSLIM

Daripada Abu Hurairah ra berkata : Bersabda Rasulullah SAW : " Islam mula tersebar dalam keadaan dagang (asing). Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing".

Islam mulai tersebar di Mekah dengan keadaan yang sangat asing dan dagang. Sangat sedikit penganut dan pendukungnya kalau dibandingkan dengan penentangnya. Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelusuk dunia sehingga dianuti oleh dua per tiga penduduk dunia. Kemudian Islam kembali asing dan di rasa ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari pandangan Islam sendiri. Sebahagian daripada orang Islam merasa ganjil dan pelik bila melihat orang Islam yang iltizam (komited) dengan Islam dan cuba mengamalkan tuntutan Islam yang sebenar. Seorang yang iltizam dengan Islam dipandang sepi oleh masyarakat dan terlalu susah untuk diterima sebagai individu yang sihat. Contohnya, kalau ada sesuatu program kemasyarakatan kemudian masuk waktu sembahyang, tiba-tiba ada seorang yagn meminta diri untuk menunaikan sembahyang, maka tindakan itu dianggap tidak sopan dan kurang wajar. Sedangkan orang yang tidak bersembahyang sambil bersenda-senda ketika orang lain bersembahyang tidak dianggap sebagai perbuatan yang salah dan terkutuk.

Begitulah seterusnya nasib Islam di akhir zaman..................ia akan terasing dan tersisih dari masyarakat, bahkan tersisih dari pandangan orang Islam sendiri yang mengaku sebagai umat Islam dan marah apabila dikatakan yang dia bukan orang Islam.

10)BAHAYA KEMEWAHAN

H.R. TIRMIZI

Daripada Ali Bin Abi Thalib ra ;"Bahawasanya kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus'ab Bin Umair ra dan tiada di atas badannya kecuali hanya selendang yang bertampung dengan kulit. Rasulullah SAW melihat kepadanya. Baginda menangis dan menitiskan air mata kerana mengenangkan kemewahan Mus'ab ketika berada di Mekah dahulu (kerana sangat dimanjakan oleh ibunya) dan kerana memandang nasib Mus'ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang terpaksa meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekah). Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bagaimanakah keadaan kamu pada suatu saat nanti, pergi di waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi di waktu petang dengan pakaian yang lain pula. Dan bila diangkatkan satu hidangan diletakkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu seperti mana kamu memasang kelambu Kaabah?". Maka jawab sahabat, "Wahai Rasulullah, tentunya di waktu itu kami lebih baik daripada di hari ini. Kami akan memberikan penumpuan kepada masalah ibadat sahaja dan tidak usah mencari rezeki". Lalu Nabi SAW bersabda, "Tidak! Keadaan kamu di hari ini adalah lebih baik daripada keadaan kamu di hari itu".

Dalam hadis ini Nabi Muhammad SAW menerangkan bahawa umatnya pada suatu masa kelak akan mendapat kekayaan dan kelapangan dalam kehidupan. Pagi-petang pakaian bersilih ganti. Hidangan makanan tidak putus-putus. Rumah-rumah mereka tersergam indah dan dihias dengan bermacam-macam perhiasan. Dalam keadaan demikian kita juga mungkin akan berkata seperti perkataan sahabat. Dimana, kalau semuanya sudah ada, maka senanglah hendak membuat ibadat. Tetapi Nabi kita Muhammad SAW mengatakan, "Keadaan serba kekurangan itu adalah lebih baik untuk kita", ertinya lebih memungkinkan kita untuk beribadat.

Kemewahan hidup banyak menghalang seseorang itu dari berbuat ibadat kepada Allah SWT, sepertimana yang berlaku di hari ini. Segala yang kita miliki kalaupun tidak melebihi keperluan, namun ianya sudah mencukupi. Tetapi, bila dibanding dengan kehidupan para sahabat, kita jauh lebih mewah daripada mereka, sedangkan ibadat kita sangat jauh ketinggalan. Kekayaan dan kemewahan yang ada, selalu menyibukkan kita dan menghalang dari membuat ibadat. Kita sibuk menghimpun harta dan juga sibuk menjaganya serta sibuk untuk menambah lebih banyak harta lagi. Tidak ubah seperti apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Seandainya seorang anak Adam itu telah mempunyai satu jurang emas, dia berhasrat untuk mencari jurang yang kedua, sehinggalah ia dimasukkan ke dalam tanah (menemui kematian)".

Begitulah gambaran yang sebenar terhadap kehalobaan manusia dalam menghimpun harta kekayaan. Ia sentiasa mencari dan menambah, sehinggalah ia menemui kematian. Maka ketika itu, barulah ia sedarkan dirinya dengan seribu satu penyesalan. Oleh itu, janganlah kita lupa daratan dalam mencari harta kekayaan. Tidak kira halal atau haram, yang penting dapat harta. Tidak kira waktu sembahyang, bahkan semua waktu digunakan untuk menimbun kekayaan.

Biarlah kita mencari mata benda dunia pada batas-batas keperluan. kalau berlebihan bolehlah digunakan untuk menolong orang lain yang kurang bernasib baik, suka menderma dan suka bersedekah, sebagai simpanan untuk hari akhirat kelak.

Orang yang bijak adalah orang yang mempunyai perhitungan untuk masa akhiratnya dan ia menjadikan dunia ini tempat bertanam dan akhirat tempat memetik buahnya.

11)UMAT ISLAM MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG YAHUDI

H.R. BUKHARI MUSLIM

Daripada Abu Hurairah ra, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah akan berlaku kiamat, sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi sehingga kaum Yahudi itu bersembunyi di sebalik batu dan pohon kayu, lalu batu dan pohon kayu itu berkata, "Hai orang Islam, inilah orang Yahudi ada dibelakang saya. Kemarilah! Dan bunuhlah ia!", kecuali pohon gharqad (semacam pohon yang berduri), kerana sesungguhnya pohon ini adalah dari pohon Yahudi (oleh sebab itu ia melindunginya)".

Hadis ini memberikan harapan yang sangat besar kepada kaum Muslimin dan menjanjikan kemenangan mereka dalam memerangi orang-orang Yahudi. Jadi walaupun orang-orang Yahudi merancang dan berusaha sedaya upaya untuk membunuh dan menyesatkan umat Islam, namum akhirnya kaum Yahudi akan binasa juga di dalam kepungan umat Islam. Umat Islam akan membunuh dan menghapuskan semua kaum Yahudi yang ada di permukaan bumi ini dan umat Islam akan ditolong oleh makhluk-makhluk Allah yang lain, sehinggakan batu dan pohon kayu pun akan memberi pertolongan kepada mereka.


12)SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT

H.R. BUKHARI MUSLIM

Daripada Huzaifah bin Al-Yaman ra katanya :"Rasulullah SAW pernah memberitahu kami dua buah hadis (mengenai dua kejadian yang akan berlaku). Yang pertama sudah saya lihat sedang yang kedua saya menanti-nantikannya. Rasulullah SAW memberitahu bahawasanya amanat itu turun ke dalam lubuk hati orang-orang yang tertentu. Kemudian turunlah al-Quran. Maka orang-orang itu lalu mengetahuinya melalui panduan al-Quran dan mengetahuinya melalui panduan as-Sunnah. Selanjutnya Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang hilangnya amanah, lalu baginda bersabda, "Seseorang itu tidur sekali tidur, lalu diambillah amanah itu dari dalam hatinya, kemudian tertinggallah bekasnya seperti bekas yang ringan sahaja. Kemudian ia tertidur pula, lalu diambillah amanah itu dari dalam hatinya, maka tinggallah bekasnya seperti lepuh di tangan (menggelembung di tangan dari bekas bekerja berat seperti menggunakan kapak atau cangkul). Jadi seperti bara api yang kau gilingkan dengan kaki mu, kemudian menggelembunglah ia dan engkau melihat ia meninggi, padahal tidak ada apa-apa". Di ketika Rasulullah SAW menceritakan hadis ini baginda mengambil sebiji batu kecil (batu kerikil) lalu menggilingkannya dengan kaki baginda.

"Kemudian berpagi-pagi (jadilah) orang ramai berjual beli, maka hampir sahaja tiada ada seorang juga pun yang suka menunaikan amanah, sampai dikatakan orang bahawasanya di kalangan Bani Fulan (di kampung yang tertentu) itu ada seorang yang sangat baik memegang amanah, sangat terpercaya dan orang ramai mengatakan, "Alangkah tekunnya dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah pula cerdik otaknya. Padahal di dalam hatinya sudah tiada lagi keimanan sekalipun hanya seberat timbangan biji sawi".

"Maka sesungguhnya telah sampai masanya, saya pun tidak memperdulikan manakah di antara kamu semua yang saya hendak bermuhaya'ah (berjual beli). Jikalau ia seorang Islam, maka agamanyalah yang akan mengembalikan kepada ku (maksud agamanyalah yang dapat menahannya dari khianat). Dan jikalau dia seorang Nasrani atau Yahudi, maka pihak yang bertugaslah yang akan mengembalikannya kepada ku (maksudnya jika dia seorang Nasrani atau Yahudi maka orang yang memegang kekuasaan/pemerintahlah yang dapat membantu aku untuk mendapatkan semua hak-hak ku daripadanya). Ada pun pada hari ini maka saya tidak pernah berjual beli dengan kamu semua kecuali dengan Fulan dan Fulan (orang-orang tertentu sahaja)".

Hadis ini menunjukkan bahawa sifata amanah akan hilang secara beransur-ansur dari kalangan kaum Muslimin, sehinggalah sampai suatu saat nanti orang yang dianggap baik untuk menjaga amanah pun telah khianat juga.

Begitulah gambaran masyarakat kita hari ini. Ramai daripada kita terpedaya oleh seseorang yang pada zahirnya nampak boleh memikul amanah, tetapi sebenarnya ia juga telah berlaku curang.

13)ORANG YANG BAIK BERKURANGAN SEDANG YANG JAHAT BERTAMBAH BANYAK

H.R. THABRANI

Daripada Aisyah ra berkata : "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Tidak akan berlaku hari kiamat sehingga anak seseorang menjadi punca kemarahan (bagi ibubapanya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah ramai orang yang tercela dan akan berkurangan orang yang baik, dan anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik".

Diantara tanda-tanda kiamat ialah : -

1. Bila anak-anak merupakan punca kemarahan orang tuanya.

2. Bila hujan berkurangan, cuaca menjadi panas dan udara telah tercemar.

3. Orang jahat bertambah ramai dan galakan untuk membuat kejahatan sangat banyak.

4. Orang yang berbuat baik sedikit dan tidak mendapat kemudahan yang sewajarnya.

5. Anak-anak sudah berani melawan orang tua.

6. Orang-orang yang jahat berani melawan orang-orang baik dan tidak segan terhadap mereka.

Nampaknya corak masyarakat kita pada hari ini tidak banyak bezanya dari apa yang disebutkan oleh Rasulullah SAW tadi. Setiap hari kita melihat kebenaran daripada apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

Kita berdoa, mudah-mudahan Allah SWT menyelamatkan kita dan anak cucu kita dari tergolong di kalangan mereka yang disebutkan tadi.

14)DIMANAKAH PUNCA KEBINASAAN SESEORANG??

H.R. BAIHAQI

Daripada Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda: "Selagi akan datang suatu masa di mana orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali bila ia lari membawanya dari suatu puncak bukit ke puncak bukit yang lain dan dari suatu lubang kepada lubang yang lain. Maka apabila zaman itu telah terjadi, segala pencarian (pendapatan kehidupan) tidak di capai kecuali dengan perkara yang membabitkan kemurkaan Allah SWT. Maka apabila ini telah terjadi, kebinasaan seseorang adalah berpunca dari menepati kehendak isterinya dan anak-anaknya. Kalau ia tidak mempunyai isteri dan anak, maka kebinasaannya adalah berpunca dari menepati kehendak kedua orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tiada lagi, maka kebinasaannya adalah berpunca dari menepati kehendak kaum kerabatnya (adik-beradiknya sendiri) atau dari menepati kehendak jirannya:". Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah SAW, apakah maksud perkataan engkau itu?" (Kebinasaan seseorang dari kerana isterinya, atau anaknya, atau orang tuanya, atau keluarganya, atau jirannya). Nabi Muhammad SAW menjawab, "Mereka akan mencelanya dan mengaibkannya dengan kesempitan kehidupannya. Maka dari kerana itu ia terpaksa melayan kehendak mereka dengan menceburkan dirinya di jurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya".

Benar sekali sabdaan Rasulullah SAW ini. Ramai orang yang mengetahui perkara-perkara yng diharamkan dalam agama tetapi terpaksa juga mereka menceburkan diri ke dalam lumpur kemaksiatan untuk melayan kehendak isteri, anak, orang tua, keluarga ataupun jiran mereka.

15)DUA GOLONGAN YANG AKAN MENJADI PENGHUNI NERAKA

H.R. MUSLIM

Daripada Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda:"Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka yang belum lagi aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang, berlenggang-lenggok waktu berjalan, menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (goh) unta yang senget. Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga itu sudah tercium dari perjalanan yang sangat jauh daripadanya".

Kebenaran sabdaan Rasulullah SAW ini dapat kita lihat dari realiti mayarakat yng ada pada hari ini. Ada golongan yang suka memukul orang dengan cemeti tanpa soal-siasat, bertindak kepada manusia dengan hukum rimba. Dan ramai perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang. Maksudnya, kalau kita hendak katakan berpakaian pun boleh, hendak kata bertelanjang pun boleh, kerana walaupun berpakaian tetapi hanya dengan secarik kain sahaja, maka samalah dengan bertelanjang. Ataupun ia berpakaian dengan pakaian yang sangat tipis sehingga menampakkan warna kulit dan mencorakkan bentuk aurat. Kemudian berjalan sambil menghayun-hayunkan badan dengan sanggul yang besar, seperti goh unta.

Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk ke dalam syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya, walaupun semerbak wanginya telah tercium dari jarak perjalanan selama 500 tahun sebelum sampai kepadanya.

16)ZAMAN DI MANA ORANG TIDAK PEDULIKAN DARI MANA MENDAPATKAN HARTA

H.R. NASAK (nun..sim..alif.hamzah)

Daripada Abu Hurairah ra berkata : Bersabda Rasulullah SAW : "Akan datang suatu zaman seseorang tidak memperdulikan dari mana ia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal atau pun haram."

Di zaman sekarang ini merupakan zaman ketandusan rohani dan zaman materialisme, segala sesuatu adalah bernilai dengan nilai harta. Manusia cakar mencakar untuk memperolehi sebanyak mungkin kekayaan. mereka tidak memperdulikan dari mana datangnya harta yang diperolehi, apakah dari sumber yang halal atau dari sumber yang haram. Yang penting, harta dapat dikumpulkan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kehendak nafsu atau pun untuk melayan kehendak isteri atau anak-anak mereka.

17)HARTA RIBA WUJUD DI MERATA TEMPAT

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang juga pun kecuali ia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau ia tidak memakan secara langsung, ia akan terkena juga debu-debunya."

Hadis sabdaan Rasulullah SAW ini sangat jelas di hadapan mata kita pada hari ini.

18)ORANG MEMINUM KHAMAR DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHAMAR

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Abu Malik Al-Asy'ari ra, bahawasanya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : " Sesungguhnya ada sebahagian dari umat ku yang akan meminum khamar dan mereka menamakannye dengan nama yang lain. (mereka meminum) sambil dialunkan dengan bunyi muzik dan suara artis-artis.. Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan Allah SWT akan merobah mereka menjadi kera atau maaf".

Maksudnya akan ada di kalangan orang Islam ini yang meminum khamar dan mereka mengatakan bahawa yang diminum itu bukanlah khamar. Ia hanyalah sejenis minuman yang dapat menyegarkan badan atau yang dapat menghilangkan dahaga. Mereka akan memberikan suatu nama kepada minuman ini yang menunjukkan bahawa ia bukan khamar, tetapi sebenarnya ia adalah khamar yang telah diharamkan oleh syarak.

Kemudian, menjadi kelaziman pula, suasana mabuk itu akan disertai dengan alunan muzik dan juga nyanyian artis-artis kenamaan.

Rasulullah SAW, menerangkan bahawa golongan ini akan ditimpa gempa bumi atau tubuh badan mereka diubah kepada bentuk kera atau maaf.

Sangat benar sabdaan Junjungan Besar Nabi SAW ini. Gempa bumi demi gempa bumi yang berlaku di beberapa tempat di dunia ini sebagai seksaan daripada Allah SWT dan jikalau golongan ini belum sampai ke peringkat di ubah bentuk badan mereka menjadi kera dan maaf tetapi perangai dan cara hidup mereka sudah banyak menyerupai perangai dan cara hidup kera dan maaf.

19)SEDIKIT LAKI-LAKI DAN BANYAK PEREMPUAN

H.R. BUKHARI MUSLIM

Daripada Anas ra berkata : "Akan aku ceritakan kepada kamu sebuah hadis yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Di antara tanda kiamat ialah sedikit ilmu, banyak kejahilan, berlaku banyak perzinaan, ramai kaum perempuan dan sedikit kaum lelaki, sehingga nantinya seorang lelaki akan mengurus lima puluh perempuan".

Nabi kita SAW menerangkan bahawa di antara tanda hampirnya kiamat ialah sedikit ilmu agama, banyak kejahilan, banyak berlaku perzinaan, sedikit kaum lelaki dan ramai kaum perempuan.

Statistik penduduk dunia pada hari ini menunjukkan bahawa jumlah perempuan adalah lebih ramai dari jumlah kaum lelaki. Di sesetengah negara terdapat nisbah bagi bilangan setiap lelaki berbanding dengan sebelas wanita (1:11). Dan kalau kita meneliti di merata tempat, kita akan dapat membuat kesimpulan bahawa perempuan adalah lebih banyak dari lelaki.

Menurut Imam Ibnu Hajar, sebab bilangan perempuan lebih ramai dari kaum lelaki adalah akibat dari peperangan yang berlaku, kerena yang banyak terbunuh dalam peperangan adalah kaum lelaki, bukannya perempuan.... dan juga Allah SWT menghendaki kebanyakan yang lahir di dunia ini adalah perempuan dan sedikit sekali dari kalangan lelaki.

20)HAMBA MENJADI TUAN DAN TERBINANYA BANYAK BANGUNAN YANG MENCAKAR LANGIT

H.R. MUSLIM

Daripada Umar bin al-Khattab ra (dalam hadis yang panjang) ... Kemudian Jibrail bertanya kepada Rasulullah SAW: "Maka khabarkan kepada ku tentang hari kiamat?". lalu Nabi SAW menjawab :"Orang yang ditanya tiada lebih mengetahui daripada orang yang bertanya". Maka Jibrail lalu berkata : "Kalau begitu cuba khabarkan kepada ku tanda-tandanya", maka Nabi SAW menjawab, "Bahawa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa kasut dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya mengembala kambing itu berlumba-lumba untuk membuat binaan".

Diantara tanda kiamat ialah, bila hamba melahirkan tuannya. Maksudnya akan banyak bilangan hamba yang kemudiannya akan digauli oleh tuannya dan melahirkan anak. Maka anak ini adalah berpangkat ayahnya, iaitu sebagai tuan kepada ibunya sendiri. Ada juga sebahagian yang memberikan pandangan, bahawa contoh ini adalah merupakan simbolik kepada suasana yang sudah terbalik, di mana hamba menguasai tuan, bukan sebaliknya. Jadi pemikirann manusia sudah terbalik, dimana yang baik dikatakan jahat dan yang sebenarnya jahat dikatakan baik.

Tanda kedua pula bilamana orang yang tidak berkasut, orang miskin yang semestinya ia mendahulukan membeli kasut dari orang lain, tiba-tiba ia telah mendirikan bangunan yang tinggi yang tentunya terpaksa berhutang daripada orang lain. Ada pula yang mentafsirkan bahawa yang dimaksudkan adalah orang yang miskin pada akhir zaman akan menjadi kaya dengan mengejut sehingga pada waktu kelmarin masih sahaja tidak berkasut, tiba-tiba pada hari ini ia sudah dapat membuat bangunan yang indah-indah dan sangat mewah.

21)AHLI IBADAT YANG JAHIL DAN ULAMA YANG FASIQ

H.R. IBNU ADY

Daripada Anas ra berkata : Bersabda Rasulullah SAW, "Selagi akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil dan ulama yang fasiq".

Nabi SAW menerangkan di akhir zaman nanti akan ada dua golongan ini. Ada golongan jahil yang rajin beribadat dan ada pula orang alim yang fasiq. Sebenarnya syaitan telah berusaha sedapat mungkin untuk menyesatkan manusia. Oleh kerana itu ia menggunakan beberapa cara yang berlainan kepada orang-orang yang berlainan pula. Bagi si jahil, syaitan selalu menyuruhnya rajin berbuat ibadat, kerana ibadat orang yang jahil itu tidak sah dan tidak diterima di sisi Allah SWT. Syaitan tidak mahu orang jahil itu rajin mengaji kerana bila ia mengaji ia akan memperbaiki ibadatnya, maka ibadat tersebut akan diterima oleh Allah SWT yang bererti kekalahan di pihak syaitan.

Begitu pula halnya dengan si Alim yang banyak ilmunya. Syaitan akan menyuruhnya malas beribadat dengan mengemukakan bermacam-macam alasan, sehingga si Alim itu meninggalkan kefardhuannya. Maka dengan itu ilmu yang ada di dalam dadanya tidak berfaedah, bahkan akan menjadi musuh kepadanya pada hari kiamat nanti. Maka itulah kejayaan syaitan dalam usahanya.

Gejala sebegini rupa dapat di lihat di dalam masyarakat kita, di mana yang rajin beribadat itu adalah orang yang jahil dan yang mengabaikan hal-hal ibadat itu pula adalah terdiri daripada orang yang mempunyai ilmu pengetahuan.

22)ORANG YANG BERPEGANG DENGAN AGAMANYA SEPERTI MEMEGANG BARA API

H.R. TIRMIZI

Daripada Anas ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Akan datang kepada umat ku suatu zaman di mana orang yang berpegang kepada agamanya laksana menggenggam bara api".

Yang dimaksudkan di sini ialah zaman yang sangat mencabar sehingga sesiapa yang hendak mengamalkan ajaran agamanya ia terpaksa menghadapi kesusahan dan tentangan yang sangat hebat. Kalau ia tidak bersungguh-sungguh, nescaya agamanya terlepas dari genggamannya.

Ini adalah disebabkan suasana di sekelilingnya tidak membantu untuk ia menunaikan kewajiban agamanya. Bahkan apa yang ada di sekelilingnya mendorong untuk membuat kemaksiatan dan perkara-perkara yang dapat meruntuhkan akidah dan keimanan atau paling kurang menyebabkan kefasiqan. Ini juga bermaksud, orang Islam tersepit dalam melaksanakan tuntutan agamanya di samping tidak mendapat kemudahan.

23)GOLONGAN RUWAIBIDHAH

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda :"Lagi akan datang kepada manusia tahun-tahun yang tandus (kemarau panjang). Dan pada waktu itu orang yang berdusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan berdusta. Orang khianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berpeluang bercakap hanyalah golongan "Ruwaibidhah". Sahabat bertanya, "Apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?". Nabi SAW menjawab, "Orang yang kerdil dan sebenarnya hina dan tidak mengerti urusan orang ramai".

Zaman yang disebutkan tadi adalah zaman ketandusan. Tandus di segi material dan juga tandus di segi pemikiran. Orang yang benar akan diketepikan dan orang yang khianat serta fasiq akan di sanjung dan dibesar-besarkan.

Orang yang benar tidak diberikan peluang untuk bercakap. Yang berpeluang bercakap hanyalah peribadi-peribadi yang hina dan sebenarnya tidak tahu bagaimana untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

24)PEPERANGAN DEMI PEPERANGAN

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Abu Hurairah ra bahawasanya Rasulullah SAW bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga melimpah ruah harta benda dan timbul fitnah (ujian kepada keimanan) dan banyak berlaku "al-Harj". Sahabat bertanya, " Apakah al-Harj itu hai Rasulullah?". Nabi Muhammad SAW menjawab : " Peperangan demi peperangan demi peperangan".

Realiti dunia hari ini membuktikan kebenaran sabda junjungan kita Nabi SAW. Harta benda melimpah ruah. Banyak alat-alat moden yang dihasilkan oleh teknologi Barat dan Timur sehingga bertambah banyak alatan dan keperluan hidup. Maka oleh kerana itu ramai orang yang berlumba-lumba untuk mengaut keuntungan dalam membuat dan memperdagangkan alat-alat tersebut.

Dan oleh kerana masing-masing tamak dan rakus maka terjadilah perebutan yang mengakibatkan berlakunya peperangan demi peperangan. Dari masa ke semasa peperangan berkobar dengan tiada henti-hentinya. Padam di suatu tempat dan menyala pula di tempat yang lain. Satu sama lain saling cakar mencakar. Semakin maju teknologi, semakin terseksa manusia kerananya.

Sebenarnya teknologi tidaklah bercanggah dengan Islam, tetapi ia mestilah tunduk di bawah etika kemanusiaan yang didukung oleh Islam itu sendiri. Sedangkan teknologi yang di taja oleh dunia barat hari ini adalah berdasarkan kepada kepentingan peribadi dan mengikut telunjuk hawa nafsu yang rakus sehingga teknologi itu digunakan untuk menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.

Nampaknya, begitulah keadaan yang berlaku dari umur dunia ini, sehinggalah sampai ke titik akhirnya, iaitu kiamat.

25)MASA AKAN MENJADI SINGKAT

H.R. TIRMIZI

Daripada Anas bin Malik ra berkata : Rasulullah SAW bersabda; "Tidak akan terjadi kiamat sehingga masa menjadi singkat, maka setahun dirasakan seperti sebulan dan sebulan dirasakan seperti seminggu dan seminggu dirasakan seperti sehari dan sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti petikan api".

Masa akan berlalu begitu cepat. Belum sempat berbuat sesuatu, tiba-tiba masa sudah terlalu larut, sehingga banyak perkara yang belum dapat diselesaikan. Kita seakan-akan sibuk, tetapi kita tidak faham apa yang disibukkan. Kita di buru masa dan ia berlalu dengan tiada ada perkara yang dapat kita selesaikan. Inilah yang dimaksudkan dengan singkatnya masa.

Menurut Imam al-Karmani, yang dimaksudkan dengan singkatnya masa itu ialah dicabut keberkatan daripadanya. Memang benar apa yuang dikatakan oleh Imam al-Karmani itu, dahulunya kita merasakan dalam sehari banyak perkara yang dapat kita laksanakan, tetapi sekarang dalam sehari yang sama hanya sedikit perkara-perkara yang dapat kita laksanakan. Ini adalah satu petanda hampirnya kiamat.....

26)MUNCULNYA GALIAN-GALIAN BUMI

H.R. BAIHAQI

Daripada Umar ra berkata : 'pada masa dibawa ke hadapan Rasulullah SAW sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali di kutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaiman dari tempat tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata : "Hai Rasulullah ! Emas ini adalah hasil dari galian kita". Lalu Nabi SAW menjawab ,"Nanti kamu akan dapati banyak galian-galian, dan yang akan menguruskannya adalah orang-orang yang jahat".

Tepat sekali apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW sejak limabelas abad yang lalu. Hari ini dunia Islam sangat kaya dengan galian bumi seperti emas, perak, timah, petrol dan lain-lain. Tetapi yang menguruskan dan yang menguasainya adalah orang-orang yang bukan Islam. Ini adalah suatu realiti yang sangat jelas di mata kita dan merupakan salah satu di antara petanda hampirnya hari kiamat.

27)TANAH ARAB YANG TANDUS MENJAD LEMBAH YANG SUBUR

H.R. MUSLIM

Abu Hurairah ra berkata : "Bersabda Rasulullah SAW: "Tidak akan terjadi kiamat sehinggalah Tanah Arab (yang tandus itu) menjadi lembah yang subur dan di aliri sungai-sungai".

Sekarang kita telah mula menyaksikan kebenaran sabdaan junjungan kita ini. Kita banyak melihat tanah Arab yang dahulunya tandus dan kering kontang tetapi sekarang telah mulai menghijau dan ditumbuhi rumput-rumput dan pohon-pohon kayu.

Contohnya, Padang Arafah yang ada di Makkah al-Mukarramah yang dahulunya hanya dikenali sebagai padang yang tandus dan tiada pohon kayu. Sekarang ini Padang Arafah dipenuhi pohon-pohon kayu, sehingga kelihatan menghijau dan kita dapat berteduh di bawah naungannya.

Keadaan ini walaupun menyejukkan mata memandang namum ia mengurangkan gambaran suasana padang Mahsyar, tempat berhimpunnya seluruh makhluk pada hari kiamat nanti yang merupakan tujuan utama dan pelajaran penting yang di ambil dari suasana wuquf jamaah Haji di Padang Arafah pada setiap 9 Zulhijjah tahun Hijriyah.

28)UJIAN DASHYAT TERHADAP IMAN

H.R. MUSLIM

Daripada Abu Hurairah ra bahawasanya Rasulullah SAW bersabda :"Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadis) seseorang yang masih beriman di watu petang, kemudian pada esok harinya ia sudah menjadi kafir. Ia telah menjual agamanya dengan sedikit dari mata benda dunia".

Hadis ini menerangkan kepada kita betapa dashyatnya dan hebatnya ujian terhadap iman seseorang di akhir zaman. Seseorang yang beriman di waktu pagi, tiba-tiba dia menjadi kafir di waktu petang. Begitu pula dengan seseorang yang masih beriman di waktu petang, tiba-tiba pada esok harinya telah menjadi kafir. Begitu pantas dan cepat perubahan yang berlaku.

Iman yang begitu mahal boleh gugur di dalam godaan satu malam atau satu hari sahaja, sehingga ramai orang yang menggadaikan imannya kerana hanya hendak mendapatkan sedikit dari harta benda dunia. Dunia lebih dicintai di sisi mereka daripada iman. Dan menurut Ibnu Majah, beliau menambahkan, "kecuali orang yang hatinya dihidupkan Allah SWT dengan ilmu".

Mudah-mudahan Allah SWT menjadikan kita di antara orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya, sehingga dengan itu Allah SWT akan menyelamatkan iman kita dari ujian yang dashyat ini.

29)KELEBIHAN BERIBADAT DI SAAT-SAAT HURU HARA

H.R. MUSLIM

Daripada Ma'qil bin Yasar ra. berkata Rasulullah bersabda:" Beribadat di saat-saat huru hara (dunia kacau bilau) adalah seperti berhijrah kepadaku".

Orang yang mampu beribadat dan menunaikan kewajipan agamanya di saat-saat yang penuh dengan huru hara dan gangguan dari segenap penjuru, dan mampu mengingati Allah SWT di saat-saat orang lain lupa dan di sibukkan dengan perkara-perkara yang melalaikan. Mereka akan diberikan pahala seperti pahala hijrah yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin di zaman Rasulullah saw.

Mudah-mudahan kita termasuk di kalangan mereka yang mampu beribadat walaupun di dalam keadaan dan suasana yang sangat menyibukkan, dan mudah-mudahan kita mendapatkan pahala besar yang telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW tadi

30)PEPERANGAN DI KAWASAN SUNGAI FURAT (IRAQ) KERANA MEREBUT KEKAYAAN

H.R. BUKHARI MUSLIM

Daripada Abu Hurairah r.a., bahawasanya Rasulullah SAW bersabda; 'Tidak terjadi hari qiamat sehingga Sungai Furat (Sungai Euphrates iaitu sebuah sungai yang ada di lraq) menjadi surut airnya sehingga ternampak sebuah gunung daripada emas. Ramai orang yang berperang untuk merebutkannya. Maka terbunuh sembilan puluh sembilan daripada seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata, "mudah-mudahan akulah orang yang terselamat itu".

Di dalam riwayat lain ada disebutkan; "Sudah dekat suata masa di mana sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barangsiapa yang hadhir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu".

Hadis ini jelas sekali menerangkan bahawa di kawasan Iraq dan disekitarnya akan berkobar peperangan yang berpunca dari merebutkan kekayaan yang ada di sana dan ramai yang terkorban dan masing-masing pihak bercita-cita seandainya merekalah yang terselamat.

31)KETIADAAN IMAM UNTUK SEMBAHYANG BERJEMAAH

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Salamah binti al-Hurr r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda; "Lagi akan datang suatu zaman, orang ramai berdiri tegak beberapa masa. Mereka tidak dapat memulakan sembahyang berjamaah kerana tidak mendapatkan orang yang boleh menjadi imam".

Walau pun secara pastinya pada hari ini kita belum lagi sampai ke peringkat apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW tadi, namun masyarakat kita sekarang ini sudah menghala ke sana. Banyak kampung-karnpung yang tidak mempunyai Tok Imam yang benar-benar mampu melaksanakan peranan Imam yang sebenar. Kelihatannya, masyarakat kita kekurangan kepada ilmu-ilmu syari'at. Mereka yang berilmu pula ramai yang tidak menghadiri sembahyang berjemaah, maka tinggallah orang-orang yang jahil. Maka apabila hal ini berpanjangan, pasti pada suatu hari nanti akan sampai juga ke peringkat keadaan yang telah dinyatakan oleh Rasulullah SAW tadi.

32)ULAMA TIDAK DIPEDULIKAN

H.R. AHMAD

Dari Sahl bin Saad as-Saaidi r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda; 'Ya Allah! Jangan kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikut lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya)."

Mungkin zaman sekarang ini sudah mendekati keadaan yang telah digambarkan oleh Rasulullah SAW ini. Masyarakat sudah agak jauh dari para ulama. Mereka takut mendekati para ulama, kerana khuatir perbuatan mereka akan ditegur. Orang tidak segan lagi membuat maksiat walau pun di hadapan orang yang tinggi akhlaknya. Terkadang, sengaja perkara maksiat itu dibuat di hadapan para Ulama untuk menyatakan rasa ego dan sekaligus untuk menyinggung perasaan mereka. Golongan ini juga pandai bercakap dan sering memutarbelitkan kenyataan. Percakapan mereka begitu halus dan memikat orang lain pada hal hati mereka adalah hati harimau yang bersedia untuk menerkam dan memangsa musuhnya.

33)ISLAM NAMA SAHAJA

H.R. AL-BAIHAQI

Daripada Ali bin Abi Thalib r.a. berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW; "Sudah hampir sampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi daripada Islam ini kecuali hanya namanya, dan tidak tinggal daripada Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka tersergam indah, tetapi ia kosong daripada hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong (naungan) langit. Dari mereka berpunca fitnah, dan kepada mereka fitnah ini akan kembali".

Kalau kita perhatikan dunia Islam pada hari ini, keadaannya tidak begitu jauh dari gambaran yang telah dinyatakan oleh Rasulullah SAW ini. Kalau belum sampai pun, ianya sudah mendekati ke sana. Ulama yang dimaksudkan dalam hadis ini ialah ulama su' yang menjual agama mereka dengan mata benda dunia, bukan ulama akhirat yang mewarisi tugas para Nabi dan yang meneruskan penyebaran dakwah dari masa ke semasa.

34)AL QURAN AKAN HILANG DAN ILMU AKAN DIANGKAT

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Huzaifah bin al-Yaman r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda; "Islam akan luntur (lusuh) seperti lusuhnya corak (warna-warni) pakaian (bila ia telah lama dipakai), sehingga (sampai suatu masa nanti) orang sudah tidak mengerti apa yang dimaksudkan dengan puasa, dan apa yang dimaksudkan dengan sembahyang dan apa yang dimaksudkan dengan nusuk (ibadat) dan apa yang dimaksudkan dengan sedekah. Dan al-Quran akan dihilangkan kesemuanya pada suatu malam sahaja, maka (pada esok harinya) tidak tinggal dipermukaan bumi daripadanya walau pun hanya satu ayat. Maka yang tinggal hanya beberapa kelompok daripada manusia, diantaranya orang-orang tua, laki-laki dan perempuan. Mereka hanya mampu berkata, "Kami sempat menemui nenek moyang kami memperkatakan kalimat "La ilaha illallah", lalu kami pun mengatakannya juga". Maka berkata Shilah (perawi hadis daripada Huzaifah), "Apa yang dapat dibuat oleh La ilaha illallah (apa gunanya La ilaha illallah) terhadap mereka, sedangkan mereka sudah tidak memahami apa yang dimaksudkan dengan sembahyang, puasa, nusuk, dan sedekah"? Maka Huzaifah memalingkan muka daripadanya (Shilah yang bertanya). Kemudian Shilah mengulangi pertanyaan itu tiga kali. Maka Huzaifah memalingkan mukanya pada setiap kali pertanyaan Shilah itu. Kemudian Shilah bertanya lagi sehingga akhirnya Huzaifah menjawab, "Kalimat itu dapat menyelamatkan mereka daripada api neraka" (Huzaifah memperkatakan jawapan itu tiga kali).

Hadis di atas menerangkan kepada kita bahawa pada suatu masa nanti : -

1. Ilmu tentang Islam akan di angkat.

2. Al-Quran juga akan diangkat daripada permukaan bumi ini.

3. Orang ramai hanyalah mengenali beberapa istilah Islam, tetapi mereka tidak memahami apa yang dimaksudkan dengan istilah-istilah itu.

4. Begitu pula mereka hanya sekadar mampu mengucapkan kalimat â€Å“Lailaha illallah”, tetapi mereka tidak memahami apa tuntutan kalimat suci itu terhadap mereka.

Walau bagaimanapun Allah SWT dengan belas dan kasihanNya masih menghargai keimanan mereka yang sedikit itu dan akan memasukkan mereka ke dalam syurga.

35)LIMA BELAS MAKSIAT YANG AKAN MENURUNKAN BALA

H.R. TERMIZI

Daripada Ali bin Abi Thalib ra ... Rasulullah SAW Bersabda: " Apabila umat ku telah membuat lima belas perkara, maka bala pasti akan turun kepada mereka iaitu:

1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang-orang tertentu.

2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan.

3. Zakat dijadikan hutang.

4. Suami memperturutkan kehendak isteri.

5. Anak derhaka terhadap ibunya.

6. Sedangkan ia berbaik-baik dengan kawannya

7. Ia suka menjauhkan diri daripada ayahnya.

8. Suara sudah ditinggikan di dalam masjid.

9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka.

10. Seseorang dimuliakan kerana ditakuti kejahatannya.

11. Khamar (arak) sudah diminum di merata tempat.

12. Kain sutera banyak dipakai (oleh kaum lelaki).

13. Para artis-artis disanjung-sanjung.

14. Muzik banyak dimainkan.

15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat).

Maka pada ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau pun mereka akan dirobah menjadi makhluk lain".

Dunia pada hari ini telah membuat segala apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW ini, cuma mungkin belum sampai ke peringkat akhir.

36)LIMA MAKSIAT YANG DISEGERAKAN BALASANNYA

H.R. IBNU MAJAH

Daripada Ibnu Omar r.a. berkata: Berhadap Rasulullah SAWkepada kami (pada suatu hari) kemudian beliau bersabda; "Wahai kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah dibalakan dengannya (kalau kamu telah mengerjakannya), maka tiada kebaikan lagi bagi kamu. Dan aku berlindung dengan Allah swt., semoga kamu tidak menemui masa itu. Perkara-perkara itu ialah:

1. Tiada terzahir (nampak) perzinaan pada suatu kaum sehingga mereka berani berterus terang melakukannya, kecuali mereka akan ditimpa penyakit Tha'un yang cepat merebak di kalangan mereka, dan mereka akan ditimpa penyakit-penyakit yang belum pernah menimpa umat-umat yang telah lalu.

2. Dan tiada mereka mengurangkan sukatan dan timbangan, kecuali mereka akan dibalakan dengan kemarau dan susah mencari rezeki dan kezaliman daripada kalangan pemimpin mereka.

3. Dan tiada menahan mereka akan zakat harta benda kecuali ditahan untuk mereka air hujan dari langit. Jikalau tiada ada binatang (yang juga hidup diatas permukaan bumi ini) tentunya mereka tidak akan diberi hujan oleh Allah swt.

4. Dan tiada mereka mungkir akan janji Allah dan Rasulnya kecuali Allah akan menguasakan ke atas mereka musuh mereka, maka musuh itu merampas sebahagian daripada apa yang ada di tangan mereka.

5. Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah SWT yang terkandung dalam al-Quran dan tidak mahu menjadikannya sebagai pilihan, maka (di saat ini) Allah SWT akan menjadikan peperangan di kalangan mereka sendiri ".

Hadis di atas menerangkan bahawa:

1. Penyakit Thaun dan Aids adalah berpunca dari banyak berlaku perzinaan.

2. Kesukaran mencari rezeki dan kezaliman pimpinan adalah berpunca daripada rakyat yang mengurangkan sukatan dan timbangan.

3. Kemarau panjang adalah berpunca dari tidak megeluarkan zakat.

4. Kemampuan musuh mengambil sebahagian dari apa yang dimiliki oleh kaum Muslimin (seperti hilangnya Tanah Pelastin dari tangan kaum Muslimin) adalah berpunca daripada mereka mengkhianati janji-janji mereka kepada Allah SWT.

Perang saudara yang berlaku di kalangan kaum Muslimin adalab berpunca daripada mengenepikan hukumhukum Allah swt. dan tidak mahu menjadikan Al-Quran sebagai undang-undang di dalam kehidupan.

37)BILAKAH AKAN TERJADI KEHANCURAN

H.R. BUKHARI

Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: "Pada suatu masa ketika Nabi SAW sedang berada dalam suatu majlis dan sedang bercakap-cakap dengan orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A'rabi (Arab Badwi) dan terus bertanya kepada Rasulullah SAW, "Bilakah akan terjadi hari qiamat?". Maka Nabi SAW pun meneruskan percakapannya. Maka sebahagian yang hadir berkata, "Beliau (Nabi) mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disukainya". Sementara yang lain pula berkata, "Bahkan beliau tidak mendengar pertanyaan itu". Sehingga apabila Nabi SAW selesai dari percakapannya beliau bersabda, "Di mana orang yang bertanya tentang hari qiamat tadi ?" Lalu Arab Badwi itu menyahut, "Ya! Saya hai Rasulullah". Maka Nabi SAW bersabda, "Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari qiamat". Arab Badwi ini bertanya pula, "Apa yang dimaksudkan dengan mensia-siakan amanah itu"? Nabi SAW menjawab, "Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kedatangan hari qiamat".

Pada hari ini banyak urusan telah diserahkan kepada yang bukan ahlinya, sedangkan orang yang layak untuk menjalankan urusan tersebut tidak diberi peluang yang sewajarnya. Ini bermakna saat kehancuran tidak lama lagi akan terjadi.

38)BERMEGAH-MEGAH DENGAN MASJID

H.R. ABU DAUD

Dari Anas bin Malik r.a. bahawasanya Rasulullah SAW bersabda: "Tidak berlaku (terjadi) hari qiamat sehingga umat ku bermegah-megah (dengan binaan) masjid".

Di antara tanda hampirnya hari qiamat, ialah umat Islam berbangga dan bermegah-megah dengan masjid yang mereka bina. Masing-masing negara berbangga dan merasa megah dengan bangunan masjid.

Perhatian mereka hanya kepada keindahan masjid sahaja, tidak kepada pengisian masjid dengan ibadat dan solat berjamaah. Banyak masjid-masjid yang indah, besar dan cantik, tetapi yang datang bersembahyang di dalamnya hanya segelintir manusia sahaja.

39)MENGGADAIKAN AGAMA KERANA DUNIA

H.R. TERMIZI

Daripada Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah SAW bersabda; "Akan timbul di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka menunjukkan kepada orang lain pakaian yang dibuat darIpada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan percakapan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat). Allah SWT Berfirman kepada mereka, "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan Ku?, Ataukah kamu terlampau berani berbohong kepada Ku?. Demi kebesaran Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendikiawan ) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)".

Golongan yang dimaksudkan di dalam Hadis ini ialah orangorang yang menjadikan agama sebagai alat untuk mendapat keuntungan dunia. Mereka rela menggadaikan agama untuk meraih keuntungan dunia. Dan apabila bercanggah kepentingan dunia dengan hukum syarak mereka berani mengubah hukum Allah dan memutarbelitkan kenyataan. Mereka juga pandai mengemukakan hujah-hujah yang menarik dan alasanalasan yang memikat hati, tetapi sebenarnya hujah-hujah dan alasan tersebut hanya sernata-mata timbul dari kelicinan mereka memutarbelitkan kenyataan. Mereka menipu orang lain dan juga menipu diri mereka sendiri.

Mereka akan dilanda kekusutan pemikiran yang sangat tajam sehingga orang alim yang banyak pengalaman pun akan kehabisan akal dan buah fikiran. Mereka menghadapi masalah-masalah yang meruncing dan akan menemui jalan buntu dalam permasalahan yang dihadapi.

40)GOLONGAN YANG SELAMAT

H.R. IBNU MAJAH

Daripada 'Auf bin Malik r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda; "Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan yang tujuh puluh lagi akan masuk neraka. Umat Nasrani telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga. Demi Tuhan yang diri ku di dalam kekuasaannya, umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan tujuh puluh dua lagi akan masuk neraka. Sahabat bertanya, mana yang selamat"? Nabi SAW menjawab, "Mereka adalah jamaah". (Golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah).

Yang di maksudkan dengan jamaah yang selamat ini ialah golongan yang tetap berpegang teguh dengan al-Quran dan as-Sunnah dan juga dengan pendirian sahabat-sababat dan salafus-shaleh, atan pun yang diistilahkan oleh para ulama dengan golongan "Ahlus Sunnah wal Jamaah". Selain dari golongan ini adalah sesat dan akan menjadi penghuni neraka.

Yang nie pulak ade tambahan 2 lagi Hadis sohih ye.....

41)LAHIRNYA IMAM MAHADI

H.R. TERMIZI

Daripada Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Dunia tidak akan hilang (qiamat) sehinggalah bangsa Arab akan dikuasai oleh seorang lelaki daripada keluarga ku (keturunan ku) yang namanya sama dengan namaku".

Hadis ini menerangkan kepada kita bahawasanya dunia ini tidak akan qiamat sehinggalah bangsa Arab dan juga bangsa Ajam dikuasai oleh seorang lelaki keturunan Rasulullah SAW, iaitu Imam Mahdi. Ia akan melaksanakan keadilan di permukaan bumi ini dan akan diikuti oleh seluruh kaum muslimin. Ia akan memerintah selama tujuh tahun. Kemudian keluarlah Dajal dan turun pula Nabi Isa 'alaihis salam, dan Nabi Isalah yang akan membunuh Dajjal itu.

Menurut kebanyakan ulama, Imam Mahdi akan lahir disaat umat Islam berpecah-belah dan dimasa pemerintahannya semua umat Islam akan bersatu dan berjaya menundukkan seluruh bangsa yang ada di dunia ini dbawah kekuasaan Islam.

42)SEPULUH TANDA-TANDA QIAMAT YANG BESAR

H.R MUSLIM

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra berkata : "Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu Baginda bersabda : "Apa yang kamu perbincangkan?". Kami menjawab :"Kami sedang berbincang tentang hari qiamat". Lalu Nabi SAW bersabda : "Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya". Kemudian Baginda menyebutkannya: "Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya̢۪juj dan Ma'juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka".

Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah SAW dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:

1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.

2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.

3. Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah SWT.

4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah SWT tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.

5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Baginda akan mendukung pemerintahan Imam mahadi yang berdaulat pada mas itu dan baginda akan mematahkan segala salib yang dibuat oleh orang-orang Kristian dan baginda juga akan membunuh Dajjal.

6. Keluarnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang akan membuat kerosakan di permukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang diperbuat daripada besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.

7. Gempa bumi di Timur.

8. Gempa Bumi di Barat.

9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.

10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mashyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.

Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan : "Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah SAW bahawa keluarnya Dajjal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku di permukaan bumi ini. Keadaan ini akan disudahi dengan kematian Nabi Isa Alaihissalam (setelah baginda turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari di tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merosakkan sistem alam cakerawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dashyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya".

Setelah kita menatapi hadis-hadis Rasulullah SAW yang menggambarkan kepada kita peristiwa-peristiwa di akhir zaman, dapatlah kita mengambil beberapa kesimpulan iaitu : -

1. Hendaklah kita selalu bermuhasabah (memperhitungkan diri) dan membuat penelitian terhadap diri kita masing-masing untuk mempertingkatkan amalan yang sedia ada dan menjauhkan segala perkara-perkara yang tidak baik. Kita hendaklah menjauhkan diri dari golongan yang tersesat yang mana sifat-sifat mereka telah pun diterangkan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis-hadis yang berkenaan.

2. Hendaklah kita berpegang teguh dengan akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah, akidah yang telah menjadi pegangan pada sahabat, tabien dan para ulama, baik salaf mahupun khalaf yang datang silih berganti dari masa ke semasa kerana golongan ini sahaja lah yang akan selamat dan yang akan memasuki syurga. Golongan yang lain daripada mereka akan menjadi penghuni Neraka.

3. Hendaklah kita berusaha mencari ilmu pengetahuan agama, terutama ilmu-ilmu yang diistilahkan oleh para ulama sebagai "Ilmu Fardhu A'in" kemudian disusuli pula dengan "Ilmu Fardhu Kifayah". Pada setiap hari, pastikan kita dapat memperuntukkan masa yang khas untuk belajar ilmu syariat, terutama dari ulama yang soleh-soleh yang mewarisi tugas Anbiya alaihimussalam. Cari dan tuntutlah sebelum ianya diangkat (dihilangkan) oleh Allah SWT dari permukaan bumi ini.

4. Hendaklah kita berusaha untuk membersihkan hati dari sifat-sifat yang kotor dan sentiasa bermujahaddah untuk menghilangkan sifat-sifat yang tercela seperti "hubbud Dunia" (Cinta kepada dunia) dan "takut mati" yang merupakan punca dari segala kelemahan kaum Muslimin dan punca kemenangan musuh terhadap kita. Untuk tujuan ini kita hendaklah mempelajari dan mendalami Ilmu Akhlak (Ilmu Tasauf) serta menghayatinya di dalam kehidupan kita.

5. Hendaklah kita berhati-hati di dalam mencari nafkah kehidupan supaya kita terhindar daripada sumber-sumber yang tidak diredhai oleh Allah SWT. Hendaklah kita menjauhi harta-harta yang haram dan jangan melakukan sebarang kezaliman terhadap hak milik orang lain kerana tubuh badan yang tumbuh daripada makanan yang haram pasti akan di bakar api neraka.

6. Hendaklah kita mengambil berat masalah pendidikan keluarga, anak isteri dan kaum kerabat. Dan hendaklah kita melapangkan masa untuk mentarbiyahkan mereka dan berusaha supaya meraka dapat mengikuti tunjuk ajar yang telah diberikan oleh Rasulullah SAW. Jika kita tidak berbuat demikian, besar kemungkinan kita akan menjadi binasa dan tercebur ke dalam jurang kemiskinan, iaitu apabila kita terpaksa memenuhi kehendak dan kemahuan mereka yang terkadang bercanggah dengan kehendak agama.

7. Hendaklah kita memperuntukkan masa yang cukup pada setiap hari untuk membaca Al-Qurannul Karim. Bacalah Al-Quran sebelum ianya diangkat daripada permukaan bumi ini. Hendaklah kita membacanya dengan baik serta berusaha untuk memahami isi kandungannya. Ia adalah teman kita di malam sunyi dan wirid yang dibaca ketika manusia sedang sibuk dengan berbagai urusan di waktu petang hari dan di waktu mereka nyenyak tidur sebelum terbit fajar.

8. Hendaklah kita memperuntukkan sebahagian daripada rezeki yang dikurniakan oleh Allah SWT kepada kita untuk dibahagikan kepada keluarga kita yang memerlukannya dan orang lain yang kurang bernasib baik, kerana sedekah itu adalah sebahagian daripada bekalan untuk kita menjalani negeri akhirat yang sangat jauh dan susah itu. Semoga apa yang kita korbankan dengan ikhlas pada hari ini akan menjadi hitungan dalam suratan kebaikan di akhirat kelak.

9. Hendaklah kita memahami Islam ini dengan bentuknya yang "Syumul" yang melengkapi seluruh aspek kehidupan. Dengan itu kita hendaklah mengikuti dan melaksanakan ajaran Islam di dalam semua bidang kehidupan kita. Islam ketika berada di masjid, Islam ketika berada di tengah masyarakat, Islam ketika bernegara dan Islam di dalam semua lapangan kehidupan kita.

10. Dan yang terakhir sekali, hendaklah kita hidup untuk agama yang kita cintai ini. Kita menjadikan Islam sebagai pilihan dan berjuang untuk menyebarkannya. Kita hendaklah memberikan pengorbanan yang sewajarnya untuk Islam disamping berusaha dengan gigih untuk memperjuangkannya. Kita hendaklah juga peka terhadap apa yang dirancangkan oleh musuh-musuh Islam, samada daripada golongan Yahudi ataupun dari golongan Nasrani dan dari golongan yang lain-lain. Dengan itu kita akan dapat memelihara diri dari termasuk ke dalam perangkap yang mereka pasangkan untuk menghancurkan umat Islam.

Inilah sepuluh (10) intisari yang merupakan sebahagian daripada mutiara-mutiara yang terkandung di dalam hadis-hadis yang telah disebutkan sebelum ini. Mudah-mudahan kita mendapat keberkatan daripadanya dan semoga Allah SWT selalu mencucuri kita dengan rahmatNya dan ampunanNya bagi segala dosa dan kesalahan.

Wallahu a'lam bish-shawab..
Wassallallah hu a'ala saidina Muhammad..
Wa'ala alihi wa soh bihi wasallam....

(Abu Ali Al-Banjari An Nadwi)

Hari kiamat pasti terjadi,
di saat itu, langit akan pecah, gunung ganang akan berterbangan,
bumi dan seisinya akan hancur lebur ....

Sebelum itu banyak peristiwa yag akan mendahuluinya,
sebagai petanda hampit tiba saat nya .. Kemerosotan umat
Islam, para ulama berkurangan, ujian berat terhadap iman,
kemungkaran berleluasa di tengah-tengah masyarakat,
keruntuhan moral, .... gempa bumi demi gempa bumi,
peperangan demi peperangan ....

Bahkan debaran jantung dunia sentiasa akan dikejutkan oleh
peristiwa-peristiwa ganjil yang akan terjadi dari masa ke semasa....

Oleh itu, marilah kita renungkan bersama wasiat Junjungan kita Nabi
Muhammad SAW untuk kita dapat mengenali tanda-tanda golongan
yang sesat. Maka dengan itu, kita akan terselamat dari mereka dan
terus berada di garisan yag hak dan termasuk dalam golongan yang terselamat

ARKIB